CIFFEST 2018 diselenggarakan secara bersamaan dengan Animasi Cikini (ANIMAKINI) 2018 yang merupakan bagian dari program BEKRAF Creative Labs. Perhelatan kolaboratif ini memberikan ruang bagi generasi muda berkarya dalam industri kreatif baik fashion maupun animasi. Dengan mengusung tema Bangga Menggunakan Karya Anak Negeri, CIFFEST 2018 mempersembahkan hasil kolaborasi dengan ANIMAKINI 2018.
Gelaran fashion dan animasi ini didukung oleh sederet profesional dan pelaku industri kreatif yang telah mencapai kesuksesan. Diisi dengan peragaan busana hingga talkshow, CIFFEST dan ANIMAKINI 2018 ini dihadiri sejumlah sekolah mode lainnya. Sederet desainer kenamaan tanah air juga ikut membagikan ilmu dan strategi brand mereka masing-masing kepada generasi muda penerus.
“Tujuan CIFFEST diharapkan dapat menjadi prakarsa strategis dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif fashion di lini rantai nilai kreasi, produksi, dan konservasi,” ujar Direktur Riset dan Pengembangan BEKRAF, Dr. Ir. Wawan Rusiawan, M.M.
Fashion show berupa pertunjukan seni yang menggunakan fashion dengan multimedia animasi akan menampilkan karya sekolah mode. Selain itu juga fashion show ini sekaligus menginterpretasikan Trend Forecasting 2019/2020 bertema singularity yang terbagi menjadi empat tema, yaitu: Exuberant, Cortex, Neo Medieval, dan Svarga.
Setiap karya yang ditampilkan memiliki konsep yang cukup berbeda, yakni: digital print, laser cut, embellishment, beading, hand embroidery yang mempertahankan isi handmade di tengah tren kekinian.
Photo: Liputan6.com