• /
The Story of Monogram Miumosa
Tuesday, January 19, 2021

Behind the "M" . Transfomasi dari fesyen konvensional menuju FashionTech.

Butuh 3 tahun bagi Miumosa menemukan, menggunakan, dan mematenkan HAKI desain logo monogram M tersebut.

Berikan applause untuk desainer Rahman @designbyrahman yang dipercayakan untuk membuat desain ini.

Founder kami, Anindya Sukarni, berpesan, " logo itu harus clean look, represent the DNA, dan menggagas pemikiran saya (think tank) tentang industri fesyen masa depan. Jika industri fesyen selalu menara gading, maka teknologi akan memakannya." 

FashionTech menjadi tantangan, ketika ekosistem di Indonesia belum kondusif dan masyarakatnya masih terfokus pada solusi industri major seperti fintech, agriculture, dan jenis sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak. Fashion menjadi terpinggirkan.

Jika berkaca pada teman-teman startup Fashion di luar negeri, sangat jomplang perkembangannya. Banyak hal yang tidak applicable di sini.

Banyak program kerja menuju FashionTech, step-by-step, progressive, terukur dan terencana.
Jika belum ada yang memulai, then we are the pioneer.

Bisnis adalah sebuah proses perjalanan. Tak ada yang instan. Dan, memang tidak bagus, instan [Red]

Cover.
Logo Monogram Miumosa.
Terdaftar dan digunakan sejak tahun 2020.
Trademark and Right Reserved

#wearemiumosa #designcompany #heelsheritage #footwearfashion #monogrammiumosa #banggabuatanindonesia #localculture #brandidentity #brandingdesign #branddna #creativestartups #creativehub #fashiontech #futureoffashion #thinktank #thinkbeforebuyingfastfashion #fashioncommerce