Kata Belenggo mungkin sama artinya dengan tari. Sebab ada ungkapan "diblenggoin" yang artinya diiringi dengan tarian. Ada pula yang menyebut Blenggo berasal dari kata "lenggak-lenggok", gerakan yang lazim dalam suatu tarian.
Terlepas dari segi etimologis itu, Tari Belenggo tidak memiliki pola yang tepat. Umumnya gerak tari diambil dari gerak-gerak pencak silat. Jadi sangat tergantung pada perbendaharaan gerakan pencak silat penari yang bersangkutan. Sehingga seorang penari blenggo yang menguasai silat Cimande dengan geraka-gerakan pendek akan berbeda dengan yang menguasai silat Cikalong yang gerakannya panjang. Tetapi ada juga keyakinan bahwa gerak-gerak pencak atau gerak lincah tidak selalu berasal dari gerak pencak silat, sehingga seorang penari belenggo tidak harus bisa pencak silat.
Berdasarkan musik pengiringnya, Tari Blenggo dibagi menjadi dua: Belenggo Rebana dan Belenggo Ajeng. Blenggo Rebana diiringi oleh rebana biang dan Belenggo Ajeng diiringi oleh gamelan ajeng.
Sumber: http://enjoyJAKARTA.com