Berdasarkan data statistik pertumbuhan konsumen yang kami petakan sejak Januari 2020 hingga Juli 2021, data mencengangkan mendapati bahwa Indonesia Timur dan Tengah memberikan kontribusi terbesar untuk produk-produk fisik Miumosa.

Beberapa wilayah Indonesia Timur seperti Timika dan Halmahera dan wilayah Indonesia Tengah diantaranya adalah Makassar dan Sangatta memberikan pemasukan sebesar 70% dari total sebaran seluruh wilayah Indonesia.

Mayoritas konsumen bekerja untuk Freeport, Trakindo Utama, Pertamina dan PT. PP, Tbk yang merupakan sektor Migas, Energi dan Pertambangan.

Hal ini mematahkan anggapan bahwa ketidakmerataan pembangunan tiga komponen penting yakni ekonomi, infrastruktur dan teknologi pada wilayah Indonesia Tengah dan Timur, tidak secara signifikan mempengaruhi daya beli masyarakatnya.

Adapun sebaran konsumen Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Papua 28,15%
2. Jakarta 19,88%
3. Maluku 18,13%
4. Kalimantan Timur 10,85%
5. Sulawesi Selatan 9,44%
6. Jawa Timur 8,57%

Produk fisik yang menjadi primadona:

1. Masker Tenun Monogram Miumosa, MiuMask M.
2. Loafer Kulit Sapi Muda (Calfskin) Isyana, Monogram Miumosa.
3. Selop atau sandal Koleksi Terbatas Pola Perca Batik Betawi, Marunda.
4. Sepatu safety Avant Garde koleksi terbatas Zayn.

Lebih lanjut, Miumosa akan memperkuat sektor alas kaki dan aksesorisnya, akan meluncurkan koleksi perdana kaus kaki Monogram Miumosa yang ditujukan untuk siswa atau pelajar sekolah, pekerja, dan masyarakat umum.

Desain adalah kekuatan kami, otentifikasi yang akan selalu lekat dalam perjalanan usaha Miumosa. [Red]