Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan hasil kerajinannya. Salah satu hasil kerajinan masyarakat Indonesia adalah batik. Semua orang tentu mengenal hasil kerajinan yang satu ini. Dunia pun sudah mengakuinya. Di setiap daerah hampir memiliki sekurangnya satu jenis atau motif batik, contohnya saja batik betawi. Betawi yang merupakan masyarakat asli Jakarta ini menjadi salah satu etnis yang sangat kreatif dan terkenal dengan seni drama atau lenongnya.
Batik Betawi sendiri memiliki keunikan dibanding batik khas daerah lain. Keunikan yang ada terdapat pada warnanya yang mencolok, begitu juga dengan motifnya. Motif batik lebih terfokus pada kesenian budaya Betawi yang dipengaruhi oleh budaya Arab, India, Belanda, dan Cina. Dilihat dari motifnya, batik betawi terbagi dari beberapa jenis, yaitu Ondel-ondel, Nusa kelapa, Ciliwung, Rasamala, dan Salakanegara.
Keunikan lainnya dari batik Betawi adalah, warga Betawi, baik kalangan atas maupun bawah menggunakan motif yang sama, yang membedakan adalan pemilihan bahannya. Batik Betawi menjadi bahan pakaian yang populer di kalangan penduduk Betawi laki-laki pada akhir abad XIX, terutama di wilayah Betawi Tengah. Mereka menggunakan batik sebagai bahan celana seperti orang-orang Belanda. Selain itu, batik Betawi juga digunakan untuk pakaian sehari-hari, untuk keperluan hajatan (pesta) dan plesiran (jalan-jalan).
Namun sayangnya, kini batik kuno khas Betawi sulit untuk dijumpai lagi. Keberadaan motif kuno batik Betawi hanya sering ditemui pada pameran ataupun acara besar adat Betawi.